![]() |
chuck waktu pertama kali datang |
chuck sangat suka tikus. jika kutaruh tikus di kandangnya. mungkin ia tak akan langsung melahap. ia melihat.. memandang dengan lama. dan menit kesekian ketika si tikus putih itu lengah ia menerkam. tak perlu waktu lama buatnya untuk menyelesaikan santapnya. "aku sudah kenyang.. aku ingin bersantai", ucap pikirnya yang terlihat dari setiap rutinnya setelah ia memakan tikus tikus itu. pergilah ia kepojokan kandang dan mulai mengubur dirinya ke dalam coco peat. atau biasanya ia berendam di ember berisi air yang biasa disediakan
![]() |
chuck dengan wajah memelas ketika ditangan |
aku menikmati memelihara chuck. dia biawak kesayangan. beberapa kali ia berusaha keluar kandang namun selalu gagal di tengah2 usahanya. lucu sekali.. ia selalu berusaha keluar justru ketika aku ada ruangan itu. ketika aku mulai melihat apa yang dia lakukan. dia diam, mengambil langkah mundur dan berlagak seakan akan tak pernah terjadi apapun. jika sengaja ku buka kandang dan membiarkan keluar. tujuan pertamanya pasti adalah sebuah pojokan dibawah meja gambar. berusaha merayap ke tembok. dan jika dia mulai bosan. dia pun merayap ke kaki ku. setahun lebih chuck benar benar menjadi sahabat. teman bermain dirumah ketika aku sudah mulai suntuk dengan pekerjaan dan beberapa masalah lain. semuanya simple, buka kandangnya dan biarkan dia merayap rayap di sekeliling kamar.
![]() |
foto terakhir chuck beberapa bulan sebelum ia mati |
rasanya sedih sekali. kehilangan seekor piaraan yang sudah disayang selama lebih dari setahun. mati di depan mata sendiri. drop sekali. ia kukubur didepan rumah. karena aku tak ingin membuang jasad-nya di tempat pembuangan atau bagaimana.
malamnya aku cerita ke ayahku bahwa chuck mati. ayah hanya berkata "yah, semua mahluk hidup pasti akan mati...sabar aja dek" dan dia mengatakan kepadaku untuk jangan berkecil hati dan lanjutkan jika memang aku ingin memelihara biawak. sedangkan esok harinya ibuku mengirimkan pesan melalui BBM menanyakan tentang kematian Chuck. ibuku juga menyayangkan kematian chuck. menurut ibuku Chuck adalah biawak yang jinak (karena memang ibuku sudah pernah melihat dan memegang chuck ketika ibuku berkunjung ke bandung).
well untuk chuck.. semoga kamu tenang diatas sana.. kamu memang biawak yang paling jinak yang pernah aku piara.. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar