Selasa, 17 Mei 2011

Chuck

aku ingat, ketika itu memang aku mengidam idamkan ingin memiliki seekor biawak nebulosus sebagai piaraan. percayalah memilih species biawak itu bukanlah hal yang mudah. banyak pertimbangan dan butuh masukan dari mana mana. saya sampai bertanya pada rekan rekan di forum Reptilx.com apakah saya lebih baik memelihara varanus Jobiensis atau nebulosus. dan saat itu banyak yang menyarankan untukku memilih nebulosus

chuck waktu pertama kali datang
dan benarlah. aku mendapatkan nebulosus pertamaku dari seorang kenalan dimalang. aku masih ingat ketika sampai di bandung. si chuck itu masih kecil.. walau bukan seekor bayi biawak. dia kaget melihat lingkungan barunya.. penasaran berjalan kesana kemari.. mencari sudut sudut yang membuatnya nyaman. entah nanar matanya menunjukan ia stress.. adaptasi memang bukan hal mudah untuk siapapun.. ataupun mahluk manapun. dan memberi penghidupan yang layak pun adalah hal yang wajib. sebuah tempat hidup. suhu dan makanan yang tepat

chuck sangat suka tikus. jika kutaruh tikus di kandangnya. mungkin ia tak akan langsung melahap. ia melihat.. memandang dengan lama. dan menit kesekian ketika si tikus putih itu lengah ia menerkam. tak perlu waktu lama buatnya untuk menyelesaikan santapnya. "aku sudah kenyang.. aku ingin bersantai", ucap pikirnya yang terlihat dari setiap rutinnya setelah ia memakan tikus tikus itu. pergilah ia kepojokan kandang dan mulai mengubur dirinya ke dalam coco peat. atau biasanya ia berendam di ember berisi air yang biasa disediakan


chuck dengan wajah memelas ketika ditangan
chuck itu manis kelakuan.. merayap ke pahaku ketika duduk, digenggaman tangan ia berjalan menengokan kepala kekiri dan kekanan. dan kadang bertengger di dada ketika berusaha mendaki ke pundakku. pandangannya terkadang seperti orang bodoh. namun ketika ia sudah terlalu merasa nyaman, ia memberikan muka memelas.. elus kepalanya maka ia akan tertidur. manis sekali

aku menikmati memelihara chuck. dia biawak kesayangan. beberapa kali ia berusaha keluar kandang namun selalu gagal di tengah2 usahanya. lucu sekali.. ia selalu berusaha keluar justru ketika aku ada ruangan itu. ketika aku mulai melihat apa yang dia lakukan. dia diam, mengambil langkah mundur dan berlagak seakan akan tak pernah terjadi apapun. jika sengaja ku buka kandang dan membiarkan keluar. tujuan pertamanya pasti adalah sebuah pojokan dibawah meja gambar. berusaha merayap ke tembok. dan jika dia mulai bosan. dia pun merayap ke kaki ku. setahun lebih chuck benar benar menjadi sahabat. teman bermain dirumah ketika aku sudah mulai suntuk dengan pekerjaan dan beberapa masalah lain. semuanya simple, buka kandangnya dan biarkan dia merayap rayap di sekeliling kamar.

foto terakhir chuck beberapa bulan sebelum ia mati
namun itu tak selamanya. beberapa bulan lalu.. ia mulai banyak diam. dan seminggu ia tak menyentuh makanannya. memang sebelumnya dia sering puasa.. tapi bukan berarti dia sakit atau bagaimana. dia pernah sakit.. lemas tak mau bergerak. aku berusaha merawatnya dengan sering menjemur dan memberinya vitamin dan memang ia kembali sembuh. namun kali ini berbeda. ia benar benar menurun keadaan fisiknya selama 2 hari. sudah kuhangatkan suhu ruangan tapi tidak membantu. ia tetap lemas.. mengangkat kepalapun ia tak mampu. dan pada hari ketiga aku berusaha menjemurnya.. aku letakan di tempat biasa aku menjemur pakaian. ia sudah tidak kuat. kuberinya minum dan itulah air terakhir yang ia rasakan. ia berpulang

rasanya sedih sekali. kehilangan seekor piaraan yang sudah disayang selama lebih dari setahun. mati di depan mata sendiri. drop sekali. ia kukubur didepan rumah. karena aku tak ingin membuang jasad-nya di tempat pembuangan atau bagaimana.

malamnya aku cerita ke ayahku bahwa chuck mati. ayah hanya berkata "yah, semua mahluk hidup pasti akan mati...sabar aja dek" dan dia mengatakan kepadaku untuk jangan berkecil hati dan lanjutkan jika memang aku ingin memelihara biawak. sedangkan esok harinya ibuku mengirimkan pesan melalui BBM menanyakan tentang kematian Chuck. ibuku juga menyayangkan kematian chuck. menurut ibuku Chuck adalah biawak yang jinak (karena memang ibuku sudah pernah melihat dan memegang chuck ketika ibuku berkunjung ke bandung).

well untuk chuck.. semoga kamu tenang diatas sana.. kamu memang biawak yang paling jinak yang pernah aku piara.. :)

Tidak ada komentar: