Sabtu, 21 Januari 2012

Surat cinta #8 : kamu dan perkenalan

intriguing, itu yang aku selalu bilang ketika rasa ini mulai dirangsang untuk melek. bak tanaman yang tumbuh.. awal melihat itu adalah sebuah tanah yang subur.. dan kita adalah petani yang melihat potensi panen..

betul bukan? kita ini mencari prospek... mendulang sukses dan tidur dibawah tumpukan kekayaan yang kita bangun.. hey, jangan menyangkal! yang aku bilang itu kekayaan.. walau seakan menunjukan kuantitas.. kekayaan itu banyak bentuk.. bisa bernyawa, atau juga bisa benda mati.. namun kesemuanya sama.. membawamu naik dalam kepuasan..dengan gelar atau dengan senyum lebar..

lanjut ke apa yang ingin kuungkapkan. ketika mulai ada penasaran yang muncul, seketika sebuah petanda yang buram.. yang hanya bisa dijawab jika kita saling melempar kata..

"hai..", "hey" dan "hallo"

takdir mempermainkan kita.. apakah aku mendapatkanmu diawal umpan kata yang kukeluarkan? apakah kau kehilangan simpati dengan rupaku? dengan intonasi kataku? apa ini ketakutanku?

degup jantung ini bertambah kuat.. percayalah ini bukan karena dosis obat. ibuku mengajarkan kepadaku.. ketika mengkonsumsi yang mengandung amphetamin... tidurlah.. biarkan jantung berdegup kencang.. jangan bergerak lebih banyak lagi.. tidurlah... namun, apa ini yang harus kita lakukan waktu kita menantang nyali cemen untuk menembus batas penasaran?

ada apa dengan partner kita ini? apa dia berbisa? sehingga semuanya terlihat begitu mematikan.. setidaknya saat ini ketika menyapamu untuk berkenalan.. aku terasa begitu... kaku...

bagai robot dalam masa aktif test trial..

- yang gugup dengan dirimu.. wahai rasa-

.

surat cinta #7 : Untuk Mariana Renata pt .1



tahukah bagaimana aku jatuh cinta padamu? ya salahkan Zeke and the popo atas lagu "mighty love" yang menjadi intro promosi film yang mengangkat nama Joko anwar tersebut. rambut sebahumu yang tergerai dengan tanktop kuning... dan ketika suara leonardo ringgo masuk ke area vokal. disitulah aku melihat matamu. begitu dalam.

"it was a love at the first sight...."

begitulah ketika seorang londo mengungkap di film film roman picisan hollywood. dan itulah kekampringan yang kurasakan ketika kumelihat mata itu. mata yang dalam, mencitrakan keluguan.. seakan membujuk rasa sayang untuk menghampiri. perasaan menjaga.. perasaan cuddle ketika mata itu di tambah senyum dan prakata "im okay".

cinta.. ini cinta dan sebagaimana rasanya ketika ku kecil aku menyukai linda Carter dan selalu berpikir bahwa dia adalah wonder woman.. oh mariana.. aku selalu berpikir kamu adalah wanita yang lembut..



dan iya, sebegitu pula aku membenci nicholas saputra. karena di film itu ia yang mendapatkan tagihan janji darimu.. aku tak rela.. karena jika itu adalah aku..kamu tak perlu membuatku berjanji.. aku akan bawa keyakinan untukmu dalam detik itu juga. aku mungkin akan memberimu kepastian sebegitu kata "hai" pertama kali kuucapkan.

ah kamu memang sebuah bunyi disetiap petikan gitar hendrix di lagu "voodo child".. keluar dari speaker aktiv yang terhubung di komputer ini..

untuk senyum dan mata itu.. aku ingin sekali menggores pena dan mencoba menduplikasinya.. dalam sebuah rangkaian kata...


- penggemarmu yang keterlaluan-

Surat cinta #6 : untuk jam 4 pagi

dari manakah kamu? apa kamu baik baik saja? apakah kau lelah? bosan dan meragukan masa depan bahkan untuk 1 jam kedepan kau tak pernah tahu akan jadi apa hidupmu ini?

bukan, ini bukan sebuah pertanyaan cuci otak yang sok care dan persuasif... ini hanya sebuah hal yang melintas disebuah waktu yang sepi... sebuah saat dimana bunyi senggolan sendok kecil didalam gelas terasa begitu nyaring.

sepinya indah bukan? coba bertahanlah sebentar.. dan menunggu gelap menghilang cepat. menipu mata seakan mengatakan..

waktumu habis..terbenamlah kau wahai gelap..

suaranya mengingatkan... ketidak pastian yang dari semua pertanyaan itu berujung pada kepastian.. waktu itu terus berjalan....

jam 4 pagi... teh hangat ini meminta kepastian.. ia ingin habis diresap oleh bibirmu..

Jumat, 20 Januari 2012

Surat Cinta #5 : Dear @aMrazing

.

dear Alex,

untuk sekedar meluruskan.. tidak, aku tidak menulis ini karena jumlah follower atau segala tetek bengek situs burung kicau.. not as a fans.. bukan untuk atensi atau apa.. tapi untuk sebuah perkenalan kita yang terbilang cukup aneh dan absurd. untuk sebuah pertemanan.. dan untuk sebuah kejujuran.

jujur, awal memasukin lini waktu aku rada kaget dengan pertanyaan kontak japri yang kau tanyakan. bagaimana tidak? aku hanya mengikuti cuap cuap burung atas rekomendasi seorang teman. tidak lebih dan tidak kurang.. lantas apa yang terjadi ketika kita berbicara di lintas japri? mengagetkan bukan? sebuah kenyataan yang mesti diluruskan.. dan aku bersyukur saat itu kita berbicara.. karena jika tidak.. mungkin saat ini kita akan saling memendam perasaan kesal dan antipati.

-----------------------------------------------------------------------------------

alex, diantara semua orang yang mengenalku.. cuma dia yang memiliki keberatan atas kemampuan menulis yang aku miliki... si mungil ini selalu memiliki kecenderungan seorang editor ketika menghadapi gaya penulisanku.. tak segan berkali kali mengatakan betapa gatalnya ingin merubah isi bbm dan twit hanya karena penulisan kata "gue" yang bisa kutulis sebagai "gwe"... mungkin di kepalanya didunia ini cuma adirindra yang memiliki cacat penulisan dengan sangat parah dan seorang di jagad raya ini yang menulis kata "gwe" di percakapan sehari hari..

-----------------------------------------------------------------------------------

dear alex, aku selalu bingung bagaimana kau menciptakan kata kata seperti "nungging manja" dan "lari angkat rok" yang legendaris itu.. apalagi dengan "mimisan 3 galon". aku tak tahu yang 2 awal itu.. tapi untuk yang terakhir itu mungkin pernah aku alami. apa mungkin semua yang disebut "bangke" dan "asal" kamu itu berasal dari pengalaman hidup seorang penulis naskah sinetron? dear God, What did Punjabi do to you alex?? what?? *menggetar getarkan alex*

mungkin kamu adalah beberapa dari sekian kenalan di kicau burung yang tahu aku seperti apa? bagaimana melankolisnya..dan payahnya ketika menemukan cinta.. hingga kau berani merekomendasikan "antologi rasa" sebagai bahan bacaan.. dan sekarang aku mengutuk Ika natassa karena telah membuatku memberi banyak senyum masam ketika mencoba mencari relasi getir getirnya, deg deg-annya dengan setiap lembar cerita keara, Rully dan haris.. yes, Ika mungkin harus mengucapkan terima kasih kepadamu karena tanpa kamu.. mungkin aku tak akan jadi penggemar Militan Keara yang cantik itu.

terima kasih lex, terima kasih atas malam itu ketika lowest point dalam hidup menghinggapi...kamu masih bersedia mengatakan "do tell... im reading.." , "if you need anything just ask.." dan peluk pereda stress-nya.. its a warm virtual hug :) tetaplah membangke lex.. jadilah buzzer dan peduli setan dengan label selebtwit..its a free world and sure long we are responsible to every act that we do... and yes..i put a lot respect for you for being straight forward.. well at least, our friendship start from that straight forward-ness...

say hi to patjar from me... you're both are funny couple... :)   


from
Ciel_duke, pria yang sempat membuatmu kesal....

Surat Cinta #4 : Oh... nani... (untuk @Nunenonani)

mungkin jika ada kehangatan dalam kebangsatan dalam dunia nyata ini.. mungkin kita akan menjadi pasangan populer se-populer serial Odd couples yang sempat disiarkan di TV.. ketika zaman kita masih sangat muda dan lugu.. tak seperti sekarang ini.

apa kabarmu tante nani? aku mengenalmu sebagai pemburu.. agresif dan melaju... diawal ketika angka pengikut social network yang massive  ini masih 2 digit.. aku mengingat berkenalan denganmu..kalo gak salah itu berbarengan dengan ketika aku mengenal popokman bukan? kita sering mengatai dia anak kecil karena perbedaan umurnya yang cukup jauh.. apalagi jika dibandingkan dengan umurmu.

tapi bukan masalah umur sih.. memang kedewasaanmu ada disebuah batas.. dan sering terlihat ketika kita sedang bersama mencekik botol bir.. lucunya perilaku kita sudah seperti anak umur belasan tahun yang mencoba mencari eksistensi di Ibukota yang menyebalkan ini.. ya Sebotol - 2 botol bir itu kita cekik didepan sevel.. seiring kita menunggak.. kita berbagi banyak hal. mulai dari cerita kehidupan 2 kota ini, cerita bagaimana bangsatnya kita menanggapi eksistensi lawan jenis.. hingga cerita cerita patah hati.. memasuki botol ketiga maka sepertinya ke-norak-an pertemanan sudah memasukin level peduli anjing terhadap lingkungan sekitar..

dear tante Nani, masih ingatkah kau sepanjang malam selama 2 hari kau harus melayan BB message ku? ketika ada sesuatu dalam diriku yang pecah di sebuah kota.. aku ingat.. jam 9 malam kamu terus mengatakan di layar itu "santai, gue disini di..". well..walau hanya sebuah alpha-numerik BBM tapi tetaplah.. apapun yang kau tulis di situ benar benar sesuai dengan apa yang ku butuhkan.. seorang teman.

kita sama sama membenci drama bukan nan? tapi dengan munafiknya kita sama sama mahluk melankolis.. aku menodong teman curhat di BBM.. dan kamu membuzz via yahoo.. dan mulailah sebuah cerita cerita menyedihkan kita... Ghibah? ah skandal sih cuma part kecil..apa sih yang gak kita obrolin selain wanita jepang ngangkang, buka segel brondong dan sosis Bule yang suka kau banggakan itu... jijik, aku tak mau memvisualisasikannya.. namun ya.. tanpa obrolan itu mungkin kita tak akan hangat ketika  kita sama sama saling meng"anjing-anjing"kan hidup kita masing masing

yah mungkin kita mesti mengadakan ritual cekek botol bir lagi...dan pastikan itu Hogaarden.. mungkin aku akan mendengarkan curhatan mu dan sesekali akan menanyakan "apa kabar brayen? apa masih ditutup bantal lope lope?" hahahaha

thanks tante... its been a wonderful pleasure to know you *cambuk mesra*


-dari pria yang gila-nya menyamai kegilaan mu-



.

Rabu, 18 Januari 2012

surat cinta #3 : surat rekomendasi @inemsipelayan

Dengan ini saya,

sebagai yang mempekerjakan rasa penasaran ini, yang dilayani oleh apa yang disebut sebagai "geal" dan "geol" lekuk tubuhnya.. diteman dengan chivas regal di tangan saya dan martini di tangannya...


Dengan ini, mungkin saya akan mengajaknya berdansa. dengan raungan progressive dan electro house... dan merasakan apa yang disebut saling melayani dengan kenakalan yang bersarang dipikiran.. ya ini namanya profesionalitas kerja.. inilah kerja sama. dengan jam kerja pagi hingga malam dan hingga langit ketujuh dimana kita saling lemas dalam erat pelukan dan alunan slow jamz..


Dengan ini, inem..yang saya rekrut sebagai pelayan yang memang bisa melayani keingin tahuan saya.. memberikan saya senyum beberapa detik dalam kumpulan godaan maut dan tarikan provokasi kecil berbau kenakalan.. yang saya amini hingga masa bakti yang kesekian.


Dengan ini pula.. saya sebagai juragan dari sosok misterius yang melayani siapapun yang ingin dilayani.. menyatakan bahwa setiap khayalan yang dijalani adalah (ingin) benar diwujudkan.. dalam bentuk suasana, meja makan,  sebotol wine,  hidangan lezat dan 2 buah lilin.. dan sedikit kemesraan...


dan terakhir,

dengan ini saya menyatakan bahwa inem, sang pelayan telah mampu menaklukan semua tantangan yang melintang di tanpa absen, mangkir atau cuti sekalipun.


tertanda,

juragan yang mengkhayalkan inem


-adirindra-


Published with Blogger-droid v2.0.3

surat cinta #2 : Dear Sheila

surat cinta #2 : Dear Sheila

untuk sheila...

aku tak tahu warna dress yang kau pakai di pernikahan teman kita, Gita..aku tahu itu pink, tapi entah pantone menyatakan sebagai warna sendiri....aku tak tahu. dan aku tak ingin tahu lebih lanjut.. tapi aku tahu.. kau cantik sekali waktu itu.. menyambut sapaku tanpa sungkan... ada rasa tertarik.. tapi bukan sebuah rasa umum dimana pria menyukai wanita lalu mengejarnya. visual? sure.. tapi ada rasa dimana.. "ah wanita ini menyenangkan.."

tajam, memang tajam setiap ucapanmu di layar messenger setiap kita berbicara...aku tertipu oleh mungilnya perawakanmu... kamu lebih dari itu. lebih dari seorang wanita yang menarik mata lelaki karena senyummu.. kamu adalah pelindung.. dengan caramu sendiri.. ya. keteguhanmu sendiri..

kamu lekat dengan  "sara bareilles".. aku bahkan baru mendengar itu ketika kamu mereferensikan dia sebagai penyanyi kesukaanmu.. err bukan sih... ketika kau membawakan lagunya diatas panggung waktu nikahan Gita. ya teman baik kita yang akhirnya mengakhiri masa singlenya... :) bukan type-ku sih.. tapi aku cukup open mind dengan lagu lagu pengantar galau. kita suka menggalau bareng bukan? bukan sih, lebih tepatnya aku yang suka membagi kegalauanku tentang wanita yang sulit aku lupakan selama berbulan bulan..dan mentah semua rapalan kata tajam yang kamu kemukakan membuatku terkadang ingin mentertawakan diriku sendiri.. ya itulah kamu..dan itulah kenapa aku membutuhkan kamu..

aku suka rindu dengan keberadaanmu.. sepertinya ketikan tuts dan keyboard blackberry tidak cukup.. kadang kala aku pingin sebuah waktu di sebuah coffee shop dengan canda tawa dengan dirimu.. nasihatmu dan kata "nyet..." yang keluar dari mulutmu.. tetapi kita manusia sibuk yang terpisah jarak.. dari tugu monas ke gedung sate... ingin rasanya aku menyeretmu ke kota ini dan melakukan perjamuan makan babi.. hahahaha

kita adalah teman dalam modernisasi yang mereka sebut dan menghakimi sebagai "pergaulan unyu basa basi kakak adik ketemu gede".. fuck that.. inilah yang membuat kamu dalam kisah hidupku setahun-dua tahun ini istimewa... kita stay true. seperti kakak ke adik tanpa basa basi gombal bajingan.. cukup dengan cerita di balik layar monitor dan LCD gadget... dan beberapa momen indah seperti Gig public enemy yang telah kutunggu hampir 8 tahun untuk ada menggoyang senayan dan kamu ada di sampingku... ya , kita adalah saudara entah bagaimana dan darimana.. dan biarkan itu apa adanya...

ah... sudahlah.. bring ur ass to bandung... dan kita akan ngebabi bersama... :)

-adikmu... yang anak mami gak bisa keluar malam kalo bermalam di jakarta-

.
.

surat cinta #1 : untuk @perempuansore

surat cinta #1 : untuk @perempuansore

"aku yakin aku jatuh hati dengan semua untaian kalimatmu"

dear Theo,

mungkin sudah beberapa kali aku ucapkan.. aku selalu terkesan dengan dirimu, hai wanita berdarah Indonesia timur. setiap rapalan kata membentuk kalimat.. tertulis dan kubaca didepan monitor.. bagian dari zaman modern ketika aku sudah jarang membaca lembaran kertas jika bukan sebuah buku yang memang harus atau ingin kubaca.

hanya seuntai kata biasa di sebuah monitor. simple, namun aku selalu belajar bagaimana kata bisa mempengaruhi pikiran.. dan bagaimana ajaibnya pikiran membentuk hidup ini. seperti sulap, seperti sihir.. kata yang disambung kata.. ditambah suasana.. maka secara ajaib semua itu akan membentuk momen. dan dalam hidup.. momen itu berkekuatan besar... karena waktu adalah dimensi ke 4 yang sampai saat ini tidak mungkin diakali oleh manusia.

dan ketika aku membaca semua untaian kata katamu... aku selalu menemukan momen.

cantik, itu kataku.. ketika segelas coklat panas diseruput .. mulutku seperti labil.. tak tahan panas tapi sari rasa coklat itu terlalu sulit untuk kutolak.. jangan tanya kenapa.. itulah manusia..menantang bahaya tetapi tak mampu menolak konsekwensinya... dan seperti apa yang kulakukan sekarang dengan coklat panas di pagi ini dengan tulisanmu.. aku seperti manusia yang menantang hal yang berbahaya..dan menerima konsekwensinya.. jatuh cinta.. kepada setiap kata ditulisanmu.

kapan pertama kali kita berkenalan? apa disebuah acara kopi darat yang berlanjut di sebuah perjamuan makan babi di tempat yang cukup hits dibandung itu? ya, itu pertama kali aku mengenalmu. aku tahu.. kau istimewa.. entah apa. tapi aku yakin..seyakin yakinnya aku tahu bahwa makan babi itu dosa di agama yang aku anut.. tapi aku tak tahu mengapa harus dosa..itulah.. aku yakin kamu, di hari itu adalah wanita yang memiliki keistimewaan.. namun aku tak tahu apa. sebuah penasaran mungkin yang membuat itu menjadi sebuah keistimewaan..

insting.. ? sugesti? ah.. mambo jambo seperti itu terlalu banyak.. bisakah kita hidup cukup dengan keyakinan?

aku yakin dengan tulisanmu.. aku yakin bahwa itu membawaku ke perasaan tenang...perasaan seperti aku bisa membagi... kesederhanaan kau menggambarkan sahabat.. menggambarkan cinta.. bahkan bagaimana lucunya Jacob.. dan setiap seruput minuman yang kau rasa dan kau gambarkan ... aku hanya yakin..bahwa apa yang kubaca..membawaku pada perasaan jatuh hati...

dan ketika pertemanan baik kita berjalan.. masih ingat dengan diskusi kecil kita tentang move on dan let go? bagiku itu romantisme pertemanan kita..aku bukan pria yang baik, ke-arogan-an sebagai pemegang microphone yang sompral.. namun sebenarnya aku hanya pria melankolis.. aku selalu jatuh cinta.. bukan pada rangsangan mata.. tetapi pada momen. ketika pembicaraan menjadi begitu membumi.. dan berbicara padamu.. aku seperti di pijakan bumi yang tak ingin kutinggalkan..dan tulisanmu selalu membuatku yakin..kemanapun aku pergi.. aku selalu punya rumah..

terima kasih theo, segenggam keyakinan yang aku bawa.. dan setiap manisnya tulisanmu..selalu kubawa. dan sekarang kutulis surat panjang ini untuk mengekspresikannya :)  terima kasih teman

- dari seorang pria yang jatuh hati dengan tulisanmu -

.
.
.