Minggu, 13 November 2011

Suara Pagi hari

asing dalam sentuhan udara dalam 1 ruangan. kita tersesat dalam translasi suara dan pandangan mata.

aku tak pernah tahu warna apa yang kau sukai. aku tak pernah tahu apa perasaanmu ketika kau mendengarkan lagu yg kusukai.. bahkan aku tak pernah tahu apa yang mungkin pikiranmu katakan ketika aku didepanmu

dan mungkin itu yang terjadi dikutub dimana semua kuasa engkau yang menggenggam.. kau juga kosong akan bayangan diriku.

mungkin kau tak pernah peduli. dari semua Aura yang kau pancarkan. aku bukan salah satu elemen itu.

tapi aku berani bersumpah, kau adalah setiap elemen yang kuhirup dipagi ketika matahari menyapa. di siang ketika kekejaman tekanan kebutuhan tak memberi toleransi untuk kebebasan.. dan di malam ketika kegalauan masa depan memeluk kencang setiap batin. kau ada disana.. dan aku selalu peduli dengan kenyataan.. kau ada seperti kau sekarang ini.

mungkin saatnya, mungkin juga memang selama ini sebaiknya oleh entah siapa yang berkekuatan besar.. kita tak saling mengenal lebih dekat. memang kenyataannya.. kita tak mengenal satu sama yang lainnya. tak ada garis penghubung. tak ada warna yang melekat.

dan aku menghentikan mempertanyakan sesuatu yang delusional ini. menahan gores di lapisan otak tentang keberadaan dirimu...

oh hasrat untuk berlabuh... kuhentikan kau dalam penantian.

Tidak ada komentar: